Bab 13 Lompat Tinggi dan Lempar Cakram (Bagian A)
A.
Lompat Tinggi
Gaya Flop
Lompat tinggi gaya flop mulai populer sejak Richard Fosbury
dengan gaya tersebut berhasil menjadi juara Olimpiade di Mexico City pada tahun
1968. Oleh karenanya gaya lompat tinggi itu juga disebut Fosbury Flop.
1.
Teknik Awalan
Awalan pada gaya flop arahnya dari
depan, tegak lurus terhadap letak mistar. Awalan dari depan menuju tiang
sandaran mistar sebelah kanan. Pada langkah-langkah terakhir mengubah arah
serong ke kiri, tidak lagi lurus pada letak mistar. Adapun cara melakukannya sebagai
berikut.
*
Melakukan awalan dengan berlari dengan sebagian lurus dan
sebagian lagi melengkung.
*
Berlari 3 – 6 langkah pada bagian yang lurus. Tambahkan
kecepatan lari dengan langkah lebar dan penuh
kekuatan.
kekuatan.
*
Condongkan badan ke arah dalam pada bagian yang melengkung.
Bahu lebih rendah pada bagian lengkung daripada bahu di luar lengkungan.
Bahu lebih rendah pada bagian lengkung daripada bahu di luar lengkungan.
*
Teruskan menambah kecepatan lari dengan langkah-langkah yang
penuh kekuatan. Dengan penekanan khusus dorongan kuat pada langkah terakhir
(menjelang bertolak).
2.
Teknik Tolakan/Tumpuan
Kaki kiri menumpu dengan kuat. Kaki kanan
diayunkan ke atas tinggi-tingginya sambil memutar badan ke kiri menghadap arah
awalan atau membelakangi mistar. Selanjutnya, disusul dengan gerakan
menelentang melewati mistar dengan punggug melengkung, arahnya ke mistar.
Adapun kaki tumpu setelah lepas dari tanah menyusul kaki ayun bergantung lemas.
Adapun cara melakukannya sebagai berikut:
*
Langkah akhir sedikit lebih
pendek. Kaki yang bertolak harus mendarat dengan cepat dengan gerak percepatan.
Jarijari kaki menunjuk ke arah posisi mendarat. Kaki tidak harus paralel dengan
bagian depan tempat mendarat.
*
Naikkan paha kaki bebas
dengan cepat ke posisi horizontal dan pertahankan posisi, ayunkan lengan ke
atas setinggi kepala dan tetap dipertahankan, luruskan sendi mata kaki, lutut,
dan sendi panggul.
3. Teknik Melewati Mistar
Kepala
adalah yang paling dahulu melewati mistar, kemudian diikuti dengan badan yang
melewati mistar terlentang dengan punggung menghadap mistar. Setelah mencapai
titik ketinggian maksimal dan pantat melewati mistar, kedua kaki diayun ke atas
untuk dapat melewati mistar seluruhnya. Adapun cara melakukannya adalah sebagai
berikut.
*
Sesudah bertolak, teruskan
memelihara sikap kaki bebas dalam posisi horizontal. Kaki yang bertolak agar
tetap diluruskan.
*
Gerakkan lengan kiri sebagai
lengan yang mendahului melewati mistar lompat tinggi.
*
Angkat pinggang naik lebih
tinggi sampai melewati mistar.
*
Apabila pinggang telah
melewati mistar, tarik kepala ke dada dan luruskan kaki.
4. Teknik Mendarat
Posisi
badan saat mendarat dengan punggung terlebih dulu di bak lompat. Untuk itu,
lompatan gaya flop ini hanya dilakukan kalau bak lompat cukup lunak dan tidak
membahayakan pelompat. Caranya mendaratlah dengan seluruh punggung dibantu
dengan lengan. Usahakan lutut tetap terpisah pada waktu mendarat.
5. Serangkaian Gerak Gaya Lompat Tinggi Flop
*
Lari awalan dengan 7–9 atau
11 langkah, bisa melalui jalur yang lengkung pada 2 atau 3 langkah terakhir.
Langkah awalan ini lebih pendek daripada langkah pada gaya straddle (terutama
pada akhir lari awalan).
*
Kaki (penolak) diangkat pada
suatu garis yang paralel dengan mistar lompat tinggi, lengan bersiap unutk
membuat gerakan kombinasi, sedangkan tubuh condong ke belakang sedikit dari
kaki tolak/kaki tumpu.
*
Kaki tumpu sedikit bengkok
daripada gaya straddle dan kaki ayun naik ke atas dengan bengkok. Kaki menumpu mencapai
posisi paralel dengan mistar dan kaki ayun memutar ke dalam sambil naik.
*
Pemutaran untuk punggung
menghadap mistar diperoleh dari kaki ayun ditarik ke dalam melintang tubuh dan
dengan kaki tumpu memutar terhadap garis paralel mistar. Ada sedikit putaran
antara bahu dan pinggang, kemudian bahu dan dahi sedikit diputar terhadap
mistar lompat.
*
Pada puncak lompatan
berputar penuh ke belakang dan kedua kaki tergantung dengan sedikit bengkok dan
terpisah. Kedua lengan pada sisi badan dan pengangkatan pinggang menghasilkan
suatu posisi lengkung yang khas. Pada saat setinggi mistar, badan berputar pada
as memanjang, tubuh direndahkan/diturunkan, sedangkan kaki yang bengkok justru
diangkat. Pertama sekali lutut diangkat, kemudian kaki diluruskan ke atas.
*
Pendaratan dilakukan pada
(bagian) punggung dengan kaki meneruskan gerakan ke belakang.
2 komentar
Thank ya Infonya :)
BalasHapusTagged "Coral vs Titanium" - ITIAN ART
BalasHapusSee Tagged "Coral ford fusion titanium vs tungsten titanium Titanium" in the full titanium wedding band sets Tribute Series. A quote grade 5 titanium for trekz titanium Tribute Series. Tribute Series. Tribute Series.