Harmony Clean Flat Responsive WordPress Blog Theme

MEREVIEW KARYA ILMIAH MURNI (JURNAL)

Senin, Mei 14, 2018 Novita Anggun Dwi Permatasari 0 Comments Category :


Disususn Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia




Dosen
Suryadi Kusniawan

Disusun oleh :
Novita Anggun Dwi P.       (151511513047)

PROGRAM STUDI DIPLOMA-3
JURUSAN SISTEM INFORMASI
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2015



Review Jurnal I
Jurnal yang berjudul Sistem Informasi Presensi Menggunakan Sidik Jari (Study Kasus Presensi Perkuliahan Program Studi Sistem Informasi FMIPA UAD), dibuat pada tahun 2011. Suprihatin dan Andi Nurhantara adalah penulis dari jurnal ini. Jurnal ini meneliti tentang pengembangan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 yang diharapkan dapat menjadikan suatu sistem presensi yang efektif dan efisien sehingga mempermudah administrasi untuk menentukan mahasiswa boleh ujian atau tidaknya.
Teori yang mendukung penelitian jurnal ini, yaitu:
v  Penelitian Terdahulu
-          Penelitian terdahulu oleh Galuh Dwianita Palupi (2009) yang berjudul “Aplikasi Absensi Sebagai Alat Kontrol Kehadiran Siswa di Sekolah berbasis Short Message Service (SMS)” dengan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan dilengkapi dengan komponen MFBus 1.5. Aplikasi yang mencatat dan mengelola data absensi siswa dan didalamnya ditambahkan fitur SMS broadcast.
-          Penelitian terdahulu juga pernah dilakukan Abdan Kariba (2008), dengan judul “Sistem Presensi Menggunakan Barcode Dengan Borland Delphi“. Penelitian ini membahas tentang sistem yang dapat memenui fungsinya sebagai sistem presensi yang terotomatisasi dan menggantikan sistem presensi pegawai secara manual, dapat pengelolaan data dengan baik. Presensi pegawai dapat termonitor dengan baik sehingga mudah dalam melakukan penilaian terhadap pegawai. Petugas presensi tidak memerlukan pemberkasan terhadap data presensi seperti pada sistem presensi manual serta mempermudah dalam pembuatan laporan presensi pegawai.
-          Penelitian selanjutnya oleh Ary Saibi (2006), yang berjudul “Sistem Presensi Perpustakaan Menggunakan Barcode”. Penelitian ini membahas tentang presensi pengunjung perpustakaan Kampus III Universitas Ahmad Dahlan. Sistem ini bekerja melalui sensor barcode yang terdapat pada Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang digunakan sebagai identifikasi pengunjung perpustakaan.
Secara garis besar sistem kerja dari perangkat presensi tersebut adalah :
a.    Proses presensi dimasukan dari hasil scaning barcode pada KTM dan ditampilkan pada layar.
b.    Komputer akan mengelola data presensi melalui applikasi yang akan disimpan dalam database.
c.    Applikasi dapat mengelola data dan mengetahui identitas pemegang kartu saat pengguna berkunjung ke perpustakaan, sehingga petugas dapat mengetahui identitas para pengunjung perpustakaan.
d.    Laporan data pengunjung presensi dapat dibuat perhari dan setiap bulan.
v  Pengertian Biomatrika
Biometrika berasal dari kata bios, yang berarti kehidupan, dan metron, yang berarti ukuran. Biometrika merupakan teknologi untuk mengenali seseorang secara unik.
Dengan didukung oleh faktor biaya penggunaan teknologi yang semakin terjangkau dan fleksibilitas teknologi ini, teknologi ini dirasa akan dapat menggusur penggunaan kata sandi (password) ataupun kartu, misal kartu kredit
sebagai alat otentikasi maupun identifikasi. Teknologi identifikasi ini juga disebut dengan teknologi “what you are” (Nugroho 2008).
Keunggulan sistem biometrika adalah sebagai berikut :
a.    Biometrika tidak dapat hilang (fisik) atau terlupa (perilaku), kecuali karena faktor trauma.
b.    Biometrika sulit untuk ditiru ataupun dipindah tangan kan ke pihak lain.
c.    Biometrika mengharuskan orang yang bersangkutan untuk ada ditempat identifikasi dilakukan.
d.    Penggunaan biometrika yang dikombinasikan dengan password atau kartu identitas akan semakin meningkatkan keadaan keamanan identifikasi.
v  Biometrika Sidik Jari (Fingerprint)
Sidik jari adalah gurat-gurat yang terdapat di kulit ujung jari. Sistem pengamanan dengan menggunakan sidik jari sudah mulai digunakan di Amerika oleh E. Henry pada tahun 1901. Sistem Henry menggunakan pola ridge (punggung alur pada kulit tangan dan kaki), yang terpusat pola jari tangan, jari kaki, khususnya telunjuk.
Dari hasil penelitian, ditemukan 7 macam pola utama pappilary ridge, antara lain: Loop, Arch, Whorl, Tented Arch, Double Loop, Central Pocked Loop, dan Accidental. Dari ketujuh pola tersebut, ada tiga pola papillary ridge yang paling banyak ditemui di masyarakat yaitu arch, loop, dan whorl. Sebuah loop (lengkungan) mempunyai 1 delta, whorl (lingkaran) mempunyai 2 delta, dan arch (sudut) tidak mempunyai delta.
v  Cara Kerja Sistem Biometrika
Proses bimetrika terdiri dari tahap:
a.    Proses pendaftaran (enrollment). Dalam proses ini, data obyek. Misalnya rekaman sidik jari disimpan dalam database.
b.    Proses pemindaian (scanning). Dalam proses ini, data hasil pemindaian dicocokan dengan database yang ada.
v  Database
Database MySQL merupakan sistem manajemen basis data SQL yang sangat terkenal dan bersifat Open Source. MySQL dibangun, didistribusikan, dan didukung oleh MySQL AB. MySQL AB merupakan perusahaan komersial yang dibiayai oleh pengembang MySQL. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multiuser. Kelebihan lain MySQL adalah menggunakan bahasa query standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah salah satu bahasa permintaan yang tersrtuktur, SQL telah distandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, PosgreSQL, SQL Server dan lain-lain.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan survei terhadap objek penelitian yaitu khususnya pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Setelah dilakukan pengujian program yang terdapat dalam jurnal yang berjudul “Sistem Informasi Presensi Menggunakan Sidik Jari (Study Kasus Presensi Perkuliahan Program Studi Sistem Informasi FMIPA UAD)”, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa sistem informasi presensi berbasis sidik jari yang telah dibuat dapat membatu pengelolaan data kehadiran mahasiswa. Solusi yang diberikan sistem ini adalah menghindari penitipan presensi dalam melakukan presensi. Selain itu, sistem informasi presensi berbasis sidik jari yang telah dibuat juga dapat membantu mempercepat perhitungan jumlah kehadiran mahasiswa.


Review Jurnal II
Jurnal ini berjudul Sistem Informasi Nilai Siswa Sekolah Dasar Sebagai Penunjang Dalam Pengambilan Keputusan. Jurnla ini ibuat pada tahun 2011. Penulis dari jurnal ini adalah Alamsyah. Jurnal ini meneliti tentang pembuatan sistem informasi nilai siswa yang dilakukan untuk mempermudah pengelolaan nilai siswa, terutama data siswa, mata pelajaran dan data guru. Dalam penelitian akan dibangun suatu program aplikasi sistem informasi nilai siswa dengan mengambil studi kasus pada Sekolah Dasar Negeri Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara.
Teori yang mendukung penelitian jurnal ini, yaitu:
·         Sistem informasi
Sistem informasi Menurut Kadir A. (2003:11) adalah suatu buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengolah data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali.
·         Data
Data menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:8) adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian nyata, data merupakan bentuk informasi yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut agar menghasilkan keluaran yang bermanfaat. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih lanjut. Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :
a.    Tahapan Input, yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media input (Input Devices).
b.    Pada tahapan Processing, yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage.
c.    Pada tahapan Output, yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (Output Devices) yaitu berupa informasi.
·         Nilai
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia nilai adalah harga dimana sesuatu mempunyai nilai karena dia mempunyai harga atau sesuatu itu mempunyai harga karena ia mempunyai nilai. Dan oleh karena itu nilai sesuatu yang sama belum tentu mempunyai harga yang sama pula karena penilaian seseorang terhadap sesuatu yang sama itu biasanya berlainan.
·         Siswa
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikanbaik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu. Siswa/Siswi merupakan istilah bagi peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
·         Sekolah Dasar
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia dikemukakan pengertian sekolah adalah bangunan atau lembaga untuk belajar terdiri atas murid dan guru yang mengajar, yang menurut tingkatannya dibedakanmenjadi sekolah dasar, menengah, lanjutan dan tinggi.
Metode dari penelitian jurnal ini, yaitu:
·         Rancangan Penelitian
Pada penelitian ini, terdapat beberapa metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu:
           1)       Metode kepustakaan
Metode pengumpulan data kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari sumber atau buku yang relevan terhadap penelitian.
           2)       Metode wawancara
Metode wawancara dilakukan dengan cara tatap muka dan menanyakan langsung kepada objek yang pernah melakukan penelitian sebelumnya.
           3)       Penyusunan Model Sistem
Menentukan model sistem yang akan digunakan dalam hal ini model sistem yang digunakan adalah Data Flow Diagram (DFD).
           4)       Pembuatan Program Aplikasi
Pada tahap ini dibuat program yang menggunakan bahasa pemrograman foxpro 9.0.
·         Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian rekayasa perangkat lunak. Dimana penelitian diarahkan untuk membuktikan bahwa rancangan sistem informasi nilai siswa dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan secara efisiensi, efektif dan dengan biaya yang murah.
·         Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, artinya penelitian yang melakukan survey terhadap objek penelitian dengan mengumpulkan data-data dari berbagai jenis dan sumber data yang ada di Sekolah Dasar Negeri Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara.
·         Analisis Sistem
Analisa sistem dilaksanakan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem yang akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu analisa sistem yang berjalan dan analisa sistem yang akan diusulkan.
Analisa sistem yang ada merupakan tahap awal dalam proses analisa. Pada tahap ini penulis melakukan identifikasi terhadap Sekolah Dasar Negeri Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara, dari hasil tersebut diketahui bahwa proses penginputan dan pelaporan nilai siswa masih bersifat manual. Dalam hal ini setiap guru memberikan hasil penilaiannya kepada bagian tata usaha untuk kemudian direkap dengan sistem seadanya, dengan resiko penginputan data ganda sangat tinggi. Dari hasil rekapitulasi tersebut, terciptalah sebuah laporan
yang kemudian diserahkan ke Kepala sekolah.
Selanjutnya dirancang model sistem yang akan diusulkan, dimana proses penginputan dan pelaporan nilai siswa sudah otomatis, dengan resiko data ganda sangat kurang. Dalam hal ini setiap guru memberikan hasil penilaiannya kepada bagian tata usaha untuk kemudian direkap dengan sistem data base. Dari hasil rekapitulasi tersebut, terciptalah sebuah laporan yang kemudian diserahkan ke Kepala sekolah.
·         Perancangan Sistem
a.    Gambaran Objek Perancangan Sistem
Dalam perancangan sistem diperlukan data-data yang sesuai dengan pokok permasalahan yang dihadapi. Dimana data yang ada dapat mewakili keadaan objek yang menjadi sasaran, dalam hal ini data siswa pada Sekolah Dasar Negeri Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara.
b.    Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakannotasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
c.    Desain Database
Database ini digunakan dalam mengimplementasikan data yang akan diolah (diproses) dengan berbentuk tabel. Dalam perancangan sistem informasi nilai siswa digunakan sebanyak 5 (lima) tabel diantaranya: tabel login, tabel data siswa, tabel mata pelajaran, tabel data guru, dan tabel nilai siswa.
Hasil dari penelitian jurnal yang berjudul “Sistem Informasi Nilai Siswa Sekolah Dasar Sebagai Penunjang Dalam Pengambilan Keputusan” menunjukan bahwa dalam dialog layar rancangan sistem informasi nilai siswa digunakan model tampilan input (Grapich User Interface) dan model tampilan output (laporan). Dengan menggunakan sistem komputerisasi dalam pengolahan data dan pendataan Nilai Siswa lebih efektif dan efesien dibanding dengan sistem yang ada sebelumnya. Selain itu, aplikasi sistem informasi nilai siswa dapat membantu para guru dan kepala sekolah dalam menunjang pengambilan keputusan.


Dibawah ini adalah link untuk mendownload jurnalnya.



RELATED POSTS

0 komentar